sebuah keadaan dimana semuanya serba relatif
karena setiap indra dari kita sangatlah sensitif
apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan
mengalirkan sebuah perasaan yang absolut untuk semua orang
selera diciptakan supaya setiap manusia berbeda
satu dengan yang lainnya
disitulah orang bertempur untuk memenuhi kebutuhan
lalu ketika semua mencapai puncak
maka hanya akan ada satu muara
KEBAHAGIAAN
- my story from another eyes -
kopi masih terlalu panas ketika semuanya bermula
mendengar cerita dari kawan tentang gadis yang dipuja
melihat yang lainnya makan dengan lahap
ketika tertawa bersama, mereka begitu lepas
seakan melupakan kejadian buruk yang baru saja menimpa
luka di bahu yang tidak lagi terasa.
ya, mereka bahagia.
tertawa, perut kenyang
juga cerita kekonyolan teman dan orang tua masing²
menjadi bumbu tawa kita di malam ini.
astaga, begitukah cara kalian menikmati malam.
dari sini aku bisa berkaca
bagaimana setiap hulu dari sebuah cerita akan berakhir sama.
bagiku, menjadi diri sendiri
ketika berfilosofi, berdiskusi, berkhayal, dan bermimpi
adalah bagian kecil dari sebuah kesempurnaan
yang nantinya akan aku miliki
kalianlah bagian yang ingin kumiliki.
kalian adalah mimpi dan filosofi
kalian adalah khayalan yang harus didiskusikan.
mendiskusikan dengan hati
karena tidak bisa disentuh oleh nalar,
sampai pada akhirnya aku menemukan muara
muara itu adalah kalian
ketika kita bersama,
bagian kecil dari kesempurnaanku pun datang
karena itu aku menyebut kebahagiaan adalah
PERSAHABATAN
merekalah yang memberiku inspirasi malam ini
 |
rombongan sakit jiwa Betari "Ayi" Kiranasari, Titus Dewo Broto, dan Lolo "Gue Gue" |
 |
si gendut teman diskusi hebat nan baik hati Febi "Nenek" |
sometimes aku akan cerita tentang mereka di blog ini. :)